Kamis, 20 April 2017

TUGAS 5

   1.      Menurut saya perdagangan internasional tidak cocok diterapkan di Indonesia, karena indonesia masih termasuk dalam negara berkembang, sedangkan perdagangan internasional cenderung lebih cocok diterapkan di negara maju. Dalam perdagangan internasional ini banyak yang perlu dipertimbangan untuk Negara Indonesia ya memeng tahun ketahun Indonesia sudah mulai ikut serta dalam adanya perdagangan internasional tapi memang belum berhasil atau berjalan sepenuhnya.

   2.      Menurut saya si dari yang pernah saya baca Itu dikarenakan perjanjian Bretton Woods setelah Perang Dunia 2 yang efeknya masih terasa hingga sekarang; perjanjian untuk menggunakan emas sebagai standar global nilai mata uang. Pada saat itu keadaan ekonomi negara-negara dunia, kecuali Amerika Serikat, hancur karena perang. Ini menyebabkan mereka bergantung pada pinjaman yang diberikan oleh Amerika. Awalnya emas digunakan sebagai mata uang, tapi karena ada orang yang mengetahui bahwa nilai emas selalu menaik dan tidak merosot maka mereka (pihak bank) mengumumkan bahwa emas ditukar dengan selembar kertas yang bernilai (uang). Euro bisa saja menggantikan tapi butuh proses lama. Apalagi rupiah. Jika melihat kondisi yang saat ini nilai tukar rupiah menurun. Saya rasa masih blm bisa. Lagi pula untuk menjadikan mata uang internasional dibutuhkan negara dengan keadaan ekonomi maupun politik yang stabil, karena sebagai mata uang internasional dibutuhkan kepercayaan dari dunia agar dunia menggunakannya.

   3.      Kalau buat saat ini Euro belum bias menggantikan posisi dollar dikarenakan Euro masih berada pada posisi kedua sehabis dollar, tetapi kalau ditanya bias atau tidak menurut saya bias tetapi dalam waktu yang lumayan lama pernah Sudah pernah dicoba Euro jadi mata uang dunia, tapi kurang kuat dan bermasalah karena terlalu banyak negara di dalam zona Eropa. Tapi harapannya ekonomi Eropa lekas stabil sehingga dikembalikan posisi Euro kepada dollar.


   4.      Menurut saya, untuk jangka pendek mungkin Rupiah belum bisa berbuat apa-apa,tapi tidak menutup kemungkinan kelak Rupiah bisa menjadi mata uang dunia,asalkan ada peningkatan dan kestabilan kesejahteraan ekonomi serta didukung oleh kemajuan negara dan SDM yang ada di dalamnya.dan semua itu bisa terlaksana jika ada komitmen dan dukungan dari semua komponen Bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar