1.
Menurut saya perdagangan internasional tidak cocok diterapkan
di Indonesia, karena indonesia masih termasuk dalam negara berkembang,
sedangkan perdagangan internasional cenderung lebih cocok diterapkan di negara
maju. Dalam perdagangan internasional ini banyak yang perlu dipertimbangan
untuk Negara Indonesia ya memeng tahun ketahun Indonesia sudah mulai ikut serta
dalam adanya perdagangan internasional tapi memang belum berhasil atau berjalan
sepenuhnya.
2.
Menurut saya si dari yang pernah saya baca Itu dikarenakan
perjanjian Bretton Woods setelah Perang Dunia 2 yang efeknya masih terasa
hingga sekarang; perjanjian untuk menggunakan emas sebagai standar global nilai
mata uang. Pada saat itu keadaan ekonomi negara-negara dunia, kecuali Amerika
Serikat, hancur karena perang. Ini menyebabkan mereka bergantung pada pinjaman
yang diberikan oleh Amerika. Awalnya emas digunakan sebagai mata uang, tapi
karena ada orang yang mengetahui bahwa nilai emas selalu menaik dan tidak
merosot maka mereka (pihak bank) mengumumkan bahwa emas ditukar dengan selembar
kertas yang bernilai (uang). Euro bisa saja menggantikan tapi butuh proses
lama. Apalagi rupiah. Jika melihat kondisi yang saat ini nilai tukar rupiah
menurun. Saya rasa masih blm bisa. Lagi pula untuk menjadikan mata uang
internasional dibutuhkan negara dengan keadaan ekonomi maupun politik yang
stabil, karena sebagai mata uang internasional dibutuhkan kepercayaan dari
dunia agar dunia menggunakannya.
3.
Kalau
buat saat ini Euro belum bias menggantikan posisi dollar dikarenakan Euro masih
berada pada posisi kedua sehabis dollar, tetapi kalau ditanya bias atau tidak
menurut saya bias tetapi dalam waktu yang lumayan lama pernah Sudah pernah dicoba Euro jadi mata uang dunia, tapi
kurang kuat dan bermasalah karena terlalu banyak negara di dalam zona Eropa.
Tapi harapannya ekonomi Eropa lekas stabil sehingga dikembalikan posisi Euro
kepada dollar.
4.
Menurut
saya, untuk jangka pendek mungkin Rupiah belum bisa berbuat apa-apa,tapi tidak
menutup kemungkinan kelak Rupiah bisa menjadi mata uang dunia,asalkan ada
peningkatan dan kestabilan kesejahteraan ekonomi serta didukung oleh
kemajuan negara dan SDM yang ada di dalamnya.dan semua itu bisa
terlaksana jika ada komitmen dan dukungan dari semua komponen Bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar